JURNALKATA.NET/ Bogor. – Bangsa Indonesia saat ini sedang merayakan hari kemerdekaan bangsa, dengan berbagai macam kegiatan.
Masyarakat bersuka ria, bahu- membahu membuat bermacam kegiatan mengisi hari kemerdekaan tersebut.
Habib Ahmad bin Novel bin Jindan, pimpinan pondok pesantren Al Hawthah Al Jindaniyah di Tajur Halang, Bogor (18/8/23) mengatakan,” Hari ini,jumat tgl 18 agustus, kita di sini dalam rangka ,
1. Menghidupkan sunah panahan,
2. Bentuk rasa sukur kepada Allah yang kita ungkapkan dengan sunah ini”.
“Sukur atas apa ?yaitu sukur atas nikmat kemerdekaan yang Allah berikan kepada kita bangsa Indonesia,” ujarnya.
” Jadi dari kemarin di sini ada lomba anak- anak santri dan hari ini, kita adakan lomba turnamen panahan,” tambahnya.
Peserta dari mana dan siapa
Peserta dari santri 20 orang dan dari luar juga 20 orang, yaitu dari team Amin dan dari team Rohah.
Panahan ini satu hari full, dari pagi hingga sore, kalo acara kemerdekaan dari selasa kemudian upacara dan lomba- lomba, jadi totalnya 4 hari.
Arti kemerdekaan saat ulama- ulama melakukan Jihad fisabilillah
” Terkait kemerdekaan bangsa indonesia, semua punya jasa dari element bangsa di masa itu,” ucapnya.
Lebih lanjut beliau menjelaskan” Baik itu ulamanya, masyarakatnya, bahkan pebisnisnya, pemikirnya, politikusnya, pokoknya semua punya jasa”.
” Kita tidak bisa menutup mata tentang jasa mereka, mereka semua punya jasa, dan kita lihat itu dari sejarah,” tuturnya.
Kita juga melihat peran besarnya para ulama yang sangat-sangat besar dalam perjuangan jihat fisabililah dari sejak masa penjajahan belanda sekitar ratus tahun kemudian dimana jepang dan seterusnya.
” Mereka itu punya andil besar,para ulama karena mereka melihat berjihat di jalan Allah ,melawan penjajah adalah bagian dari agama,” ungkapnya
” Menjaga negeri seperti yang di sebutkan para ulama kita dahulu, kecintaan pada tanah air adalah bagian dari Iman, dan hal tersebut di ajarkan oleh Nabi Muhammad SAW,” katanya.
tapi bukan hanya panggilan nasinalisme aja, tapi juga panggilan iman yang mengajak mereka untuk berjuang di jalan Allah SWT, dengan memerdekakan negeri tercinta dari tangan kotor para penjajah,
Kemerdekaan setelah kita merdeka adalah amanat yang di perjuangkan para pejuang.
Para penjajah apa yang sebenarnya yang mereka lakukan ? Mereka mengeruk kekayaan kita, mereka juga memerangi kita, mereka juga memerangi budaya kita.
Indonesia kaya akan budaya, kaya akan pengetahuan selain dari kekayaan alam kita, wawasan, mereka penjajah menyerang itu, berusaha mengubur hal tersebut, dan merusak hal tersebut.
Setelah kemerdekaan kita harus menjaga indentitas kita sebagai Indonesia, dan budaya, ilmu pengetahuan, kekakayaan, wawasan, kita harus menjaga hal tersebut,
Bukan kita menolak budaya yang lain, tetapi kita sebelum mengidolakan budaya luar, hendaknya budaya kita jaga dan pelihara, lebih dari yang lain,
kalau tidak sama saja kita dalam keaadaan terjajah, ketika kita hilang akan budaya, ketika kita hilang akan wawasan ketika kita hilang akan ilmu pengetahuan kita, kemampuan kita terkubur oleh diri kita sendiri, sama saja kita dalam keadaan terjajah, dan itu yang tidak kita inginkan.
Harapan kedepan kegiatan ini
Kita mengadakan kegiatan ini, kita bersaudara satu sama lain , ini pertama disini kita kumpulkan semua eleman masyarakat, dengan hobi yang sama, yaitu panahan, untuk memperkuat persaudaraan kita, untuk saling bahu membahu.
Ada juga santri- santri di sini yang sedang belajar dan kita lagi kita ingin membuat tounamen seperti ini, yaitu tournamen amal, sebab di sini bukan sekedar membangun, tetapi membangun peradapan Indonesia, peradapan Islam, dari sini melahirkan besar manfaat umat ,Insya Allah,” pungkasnya.
@RAN/Jurnalkata.Net/JK/08/2023.