JURNALKATA.NET/ Phnom Penh. – Tim sitting volleyball putra Indonesia memastikan satu tiket ke babak final bertemu dengan Thailand. Kepastian ini usai tim Merah Putih berhasil membungkam tuan rumah Kamboja 3-2 di babak semi final yang digelar di Elephant Hall, Morodok Techo, Phnom Penh, Kamboja, Rabu (7/6).
Di jalannya pertandingan, tim Merah Putih mampu unggul lebih dulu di dua set awal (2-0) dengan skor 26-24, 25-22. Di set ketiga tampaknya tim merah putih sedikit hilang konsentrasi dengan gagal kontrol emosi yang membuat salah satu ofisial tim protes ke wasit tapi berujung kartu kuning.
Banyak drama tersaji dalam laga ini hingga akhirnya tuan rumah mampu menyusul ketertinggalan untuk menyamakan kedudukan di set ketiga dan keempat 18-25, 18-25. Kedudukan sama imbang 2-2.
Di set kelima sebagai penentuan, meski ada beberapa indikasi ketidakadilan dari wasit, tapi berkat motivasi dan instruksi yang tepat dari menager dan pelatih, Nasrul dkk akhirnya mampu membekuk tuan rumah dengan unggul 15-13 dari tuan rumah. Indonesia dipastikan masuk babak final.
Kepala pelatih voli Deddy Whinata merasa bersyukur akhirnya tim voli duduk putra Indonesia masuk ke babak final. Target awal voli duduk putra adalah 1 medali perak.
“Alhamdulillah kita masuk final. Di semi final ini seru sekali ya bertemu tuan rumah. Tadi kita sudah menang 2-0 di dua set awal, tapi Kamboja mulai meningkat di set ketiga dan keempat dan di set kelima keberuntungan untuk kita,” kata Deddy.
“Semoga aura positif dari tim voli duduk putri yang telah lebih dulu mendapatkan medali emas membawa dampak positif kepada tim putra yang masuk final. Target awal kita memang 1 perak untuk tim putra dan putri di medali emas. Semoga ini bukan tidak mungkin lagi perak bisa naik ke emas,” harapnya.
Tuan rumah hampir saja mengalahkan tim Indonesia di set kedua dan ketiga. Suporter tuan rumah yang membeludak menjadi salah satu faktornya.
“Yang pasti anak-anak kenapa di set ketiga dan keempat turun performanya, karena suporter. Suporter yang terlalu banyak di set kedua dan ketiga sehingga pengaruh ke konsentrasi dan fokus. Dimana set ketiga harusnya kita menang tapi harus main sampai lima set,” urainya.
“Final nanti kita tetap optimis untuk naik target sendiri dari perak ke emas karena memang selama tiga kali bertemu dengan Thailand di Korea, di Jakarta dan di babak penyisihan kita kalah. Tapi kita optimis tetap semangat memberikan yang terbaik untuk Indonesia,” pungkasnya.
@Eko/Jurnalkata.Net/JK/06/2023.