Mengerucut 2 Nama, Yang Berpotensi Sebagai Pendamping Prabowo

Bacapres Prabowo Subianto hadir di depan ribuan Mahasiswa-mahasiswi dan para civitas akademika Universitas Gajah Mada memberikan sambutannya dalam acara "Bacapres Bicara Gagasan" yang bekerja sama dengan Mata Najwa. di Yogyakarta, pada 20 September 2023 yang lalu. Prabowo mengatakan Inilah yang saya harapkan dalam demokrasi kita, bahwa kita bertarung dalam sebuah kompetisi yang mengedepankan gagasan, ide, agenda dengan tujuan demi bangsa dan rakyat kita lebih sejahtera, lebih berdaulat. @RAN.Jurnalkata.Net/JK/10/2023.

JURNALKATA.NET/ Jakarta. – Siapa calon pendamping Prabowo dalam pemilu tahun 2024 banyak di bicarakan masyarakat, berbagai pengamat mengulas kelebihan- kelebihan dari tokoh- tokoh yang di jagokan.

Prabowo Subianto Bakal capres Koalisi Indonesia Maju, melangsungkan pertemuan dengan sejumlah kiai Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Timur di Surabaya, Kamis (28/9) siang.

Dalam pertemuan itu, selain minta restu untuk Pilpres 2024, Prabowo disebut juga membocorkan soal kandidat calon wakil presiden.

Pengasuh Pondok Pesantren Al-Falah Ploso Kediri, Muhammad Abdurrahman Kautsar atau Gus Kautsar yang hadir dalam forum, mengungkap hal tersebut.

Gus Kautsar mengutarakan Prabowo mengungkapkan kepada para kiai dan ulama yang hadir bahwa saat ini hanya tersisa dua nama yang berpotensi bakal mendampinginya pada Pilpres 2024 mendatang.

“Tidak beliau sebutkan [namanya], cuma beliau mengatakan ada sekitar tinggal mengerucut, tinggal dua nama kayaknya,” ucap Gus Kautsar usai pertemuan yang digelar di Hotel Shangri-la, Surabaya hingga sekitar pukul 13.00 WIB itu.

Di hadapan para kiai, Prabowo pun disebut meminta doa restu, serta berjanji terus berkomunikasi dan memohon saran soal siapa nama yang cocok untuk jadi cawapresnya nanti.

“Beliau akan terus komunikasi dan konsultasi dengan massayikh, dengan para kolega beliau khususnya Bapak Jokowi. Beliau akan terus meminta saran meminta nasehat kira-kira yang bisa membantu mewujudkan cita-cita beliau,” ungkap Gus Kautsar.

Dalam forum itu, Prabowo disebut mengaku sempat mengajak Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa sebagai kandidat calon wakil presiden.

“Iya beliau [Prabowo] jelaskan beberapa nama dari salah satu calon wakil presiden yang akan beliau ajak adalah itu [Khofifah],” tutur Gus Kautsar.

Namun, dia tak menjelaskan apakah nama Khofifah itu bagian dari yang mengerucut dua nama tersebut. 

Gus Kautsar mengatakan, Prabowo juga mengutarakan kans Khofifah sebagai cawapres bergantung pada restu dari Presiden Joko Widodo dan para kiai.

“Tapi [majunya Khofifah sebagai cawapres] pasti akan menunggu restu dari Bapak Jokowi dan para kiai,” ucapnya.

Selain Gus Kautsar, sejumlah kiai yang hadir di antaranya KH Nurul Huda Dzajuli dari Pondok Pesantren Al Falah, Kediri; KH Muhammad Anwar Manshur dari Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri.

Kemudian Pengasuh Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan KH Ahmad Fuad Nur Hasan; hingga KH Abdullah Munif Marzuqi dari Pondok Pesantren Langitan, Tuban. 

Sementara itu, Prabowo tak mengucap sepatah kata pun kepada awak media. Ia hanya mengacungkan jempol sembari meninggalkan lokasi pertemuan.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan calon wakil presiden Prabowo Subianto sudah memasuki tahap akhir. Menurutnya, proses pematangan itu akan diumumkan Prabowo pada waktunya.

“Pada waktunya calon wapres Pak Prabowo akan diumumkan dan nama-nama itu sekarang sudah dalam proses pematangan akhir oleh Pak Prabowo Subianto,” tutur  Muzani di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (27/9).

Muzani mengatakan para sekjen partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM) perlu duduk bersama untuk membicarakan soal wakil presiden agar komprehensif dan menyeluruh.

@RAN/Jurnalkata.Net/JK/10/2023.