Menpora Dito Ariotedjo Akan Koordinasi dan Komunikasi Intensif Terkait Kabar Penolakan World Beach Games 2023 di Bali

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menyampaikan, pihaknya akan berupaya berkomunikasi dan berkoordinasi lebih intensif dengan stakeholder yang ada terkait kabar penolakan Gubernur Bali I Wayan Koster terhadap partisipasi Tim Israel dalam Kejuaraan 2nd ANOC World Beach Games (WBG) 2023 di Bali.(foto:raiky/kemenpora.go.id)

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menyampaikan, pihaknya akan berupaya berkomunikasi dan berkoordinasi lebih intensif dengan stakeholder yang ada terkait kabar penolakan Gubernur Bali I Wayan Koster terhadap partisipasi Tim Israel dalam Kejuaraan 2nd ANOC World Beach Games (WBG) 2023 di Bali.

Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menyampaikan, pihaknya akan berupaya berkomunikasi dan berkoordinasi lebih intensif dengan stakeholder yang ada terkait kabar penolakan Gubernur Bali I Wayan Koster terhadap partisipasi Tim Israel dalam Kejuaraan 2nd ANOC World Beach Games (WBG) 2023 di Bali.

“Ya saya juga baru melihat di media, untuk World Beach Games ini akan kita komunikasikan lebih intens dan dilanjutkan. Pastinya saya secara resmi akan berbicara dengan Bu Menlu untuk menyikapi hal ini,” ujar Menpora Dito kepada media di Lobi Kantor Kemenpora Senayan, Jakarta, Kamis (6/4).

“Apa kesepakatan dan peraturan yang ada yang sudah disepakati kita harus melakukan responsifnya dengan aturan yang ada. Jadi, untuk solusinya sementara ini yakni, komunikasi lebih intensif, kita agendakan bisa bertemu dengan Gubenur Bali minggu ini,” paparnya.

“Kita doakan saja semoga even besar ini bisa tetap berjalan. Jadi kita tetap usahakan apa yang sudah menjadi komitmen dari awal dan kita berlandasan dari Kemlu saja,” pungkasnya.

2nd ANOC WBG rencananya akan digelar di Bali pada 5-15 Agustus 2023. Even ini akan menjadi kali pertama Indonesia menggelar even WBG yang akan diikuti 1.554 atlet.

Akan lebih dari 100 negara peserta yang nantinya menuju ke Pulau Dewata memperebutkan 44 medali emas dari 14 cabang olahraga yang dipertandingkan. 

Dari 14 cabor itu, 10 diantaranya merupakan cabang wajib yakni Aquathlon, Beach Handball, Beach Soccer, Beach Tennis, Beach Volleyball, Beach Waterpolo, Beach Wrestling, Karate-Beach Kata dan Open Water Swimming. Kemudian ada 4 cabang tambahan yakni Bola Basket 3×3, Air Badminton, Rowing, dan Surfing. (ben)