Menpora Dito Terima Audiensi Pengurus Besar Persatuan Squash Seluruh Indonesia

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, menerima audiensi Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Squash Indonesia (PB PSI) Sylviana Murni yang hadir bersama pengurus PB PSI lainnya di ruang kerjanya lantai 10 Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (9/5) sore.(foto:bagus/kemenpora.go.id)

JURNALKATA/ Jakarta. – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, menerima audiensi Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Squash Indonesia (PB PSI) Sylviana Murni yang hadir bersama pengurus PB PSI lainnya di ruang kerjanya lantai 10 Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (9/5) sore.

Kepada Menpora, Ketum PB PSI Sylviana Murni yang hadir bersama Wakil Ketua Umum Desra Ghazfan, Sekretaris Jendral Diah Ayuningtyas, Bendahara Umum Liana Trisnawati dan Wakil Bendahara Umum Erma Zein sampaikan terima kasih, pemerintah terus mendukung Squash untuk terus berprestasi.

“Kami bersyukur sekali kami dari PB PSI telah diterima dengan baik oleh Mas Menpora. Pertemuan ini terkait dengan persiapan-persiapan kita menghadapi kejurnas, pengiriman atlet, pemassalan termasuk juga bagaimana melatih para atlet, pelatih dan wasit,” kata Sylviana.

“Kita juga ingin adanya legacy berupa lapangan dan juga akan adanya kerjasama yang didorong dan diarahkan oleh Mas Menpora agar GBK dan kita bisa saling bekerjasama,” imbuhnya.

Menurutnya, jika ada kerjasama yang baik akan banyak manfaat yang didapat baik itu untuk atlet squash dan GBK itu sendiri. 

“Kami mengerti terkait retribusi di GBK itu kami akan siapkan, dan aturan jelas bahwa GBK ada kewajiban dan kami juga punya hak untuk memanfaatkan lapangan squash demi kepentingan atlet kita,” jelas Sylviana.

“Saya senang dan bangga Mas Menteri tahu persoalan dan mendukung kita dengan adanya semacam MoU atau kerjasama antara GBK dengan PB PSI,” ungkapnya.

PB PSI juga memiliki program pemassalan olahraga yakni melalui Squash Goes to School yang hampir ada di seluruh Indonesia agar anak-anak muda dan milenial semakin mencintai squash.

“Kita juga sampaikan kita akan hidupkan klub-klub squash agar pemprov yang barangkali memiliki kewajiban kita akan bantu mereka dengan cara menggiatkan agar klub ini bisa tumbuh. Kita juga berusaha agar squash nantinya masuk di DBON. Termasuk juga kita bekerjasama dengan UNJ agar ada lapangan squash disana,” pungkasnya.

Usai mendengarkan audiensi ini, Menpora Dito menyampaikan pihaknya akan berupaya bekerjasama dan berupaya berkolaborasi agar squash dapat terus berkembang untuk meraih prestasi lebih baik.

“Terima kasih atas kedatangannya Bu Sylviana dan pengurus PB PSI lainnya, kita akan coba support untuk squash kedepan akan lebih baik,” kata Menpora Dito didampingi Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Surono.

“Kita akan coba kolaborasi dan dukung dengan stakeholder olahraga lainnya untuk squash,” pungkas Menpora Dito yang juga didampingi Staf Khusus Komunikasi dan Hubungan Internasional Alia Noorayu Laksono dan Staf Khusus Peningkatan Prestasi dan Pengembangan Industri Olahraga Dima. 

@Ran/Jurnalkata/JK/05/2023.