MPR RI Jabarkan, Merawat Kebhinekaan Demi Menjaga Keutuhan NKRI

Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila, UK Maranatha, PINTI Jabar, INTI Jabar PPIT Jabar, Pusat Bahasa Mandarin di UKM dan BKPM bersinergi dengan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia adakan sosialisasi Empat Pilar MPR RI dengan tema "Merawat Kebinnekaan Demi Menjaga Keutuhan NKRI". Bandung, 07/06/2024. Dalam sambutannya Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo bisa disapa Bamsoet dalam menyatakan berdasarkan landasan Pancasila dan UUD 45 pasal. 29 tentang kerukunan beragama adalah hak fundamental yang dilindungi oleh konstitusi. @RAN/Jurnalkata.Net/JK/06/2024.

JURNALKATA.NET/ Jakarta. – Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila, UK Maranatha, PINTI Jabar, INTI Jabar PPIT Jabar, Pusat Bahasa Mandarin di UKM dan BKPM bersinergi dengan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia adakan sosialisasi Empat Pilar MPR RI dengan tema “Merawat Kebinnekaan Demi Menjaga Keutuhan NKRI”. 

Sebagai upaya bersama dalam memperkuat kesadaran akan pentingnya menjaga kebhinekaan demi kelangsungan negara kesatuan Republik Indonesia. 

Acara yang berlangsung di bandung pada Jumat (07/06) ini berlangsung meriah dan berjalan baik sesuai rencana. 

Dalam release yang di terima di Jakarta ( 9/6/24), Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo bisa disapa Bamsoet menyatakan,”berdasarkan landasan Pancasila dan UUD 45 pasal. 29 tentang kerukunan beragama adalah hak fundamental yang dilindungi oleh konstitusi”. 

“Dimana setiap warga negara publik dapat  menjalankan ibadah menurut agama dan kepercayaannya  masing – masing,” ujar Bamsoet. 

Lebih lanjut Bamsoet menjelaskan,”Sehingga saya berharap di hari peringatan lahirnya Pancasila ini hendaknya sebagai warga negara dapat berpartisipasi dalam pengambilan keputusan dan kebijakan sesuai dengan konstitusi berdasarkan Pancasila dan UUD 1945″.

“Hak sebagai warga negara tersebut juga tidak bersifat mutlak, melainkan ada batasannya yang diatur lebih lanjut dalam undang-undang,” tabahnya.

“Apalagi saat ini dalam sudah dalam era keterbukaan, jadi hak istimewa serta norma-norma pancasila harus terus dijaga walaupun dengan dimaknai sebagai kemerdekaan,” paparnya. 

Ditempat yang sama Ketua Umum PINTI Pusat Dr Metta Agustina MARS menyatakan

terima kasih kepada para narasumber yakni Yang terhormat Bapak Dr. H. Bambang Soesatyo, S.E., S.H., M.B.A. (Ketua MPR RI) dan Bapak Novi Basuki, Ph.D. (Peneliti dan Pemerhati Kajian Islam di Tiongkok), yang telah berkenan hadir dan berbagi wawasan serta pemikiran yang berharga.

“Semoga melalui sosialisasi ini, kita semua dapat semakin memahami pentingnya menjaga kebhinekaan sebagai pondasi utama dalam memelihara keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujarnya. 

Lebih lanjut Dr Metta Agustina MARS menerangkan,” mari kita bersama-sama menjaga keberagaman sebagai kekuatan, bukan kerapuhan”.

Bersatu dalam kebhinekaan, teguh dalam Pancasila demi utuhnya NKRI! Jayalah Indonesia!

“Saya ucapkan Salam sejahtera UK.Maranatha bekerjasama dengan PINTI Jabar, INTI Jabar, PPIT Jabar, Pusat Bahasa Mandarin di UKM, dan BKPBM Jabar serta saya ucapkan terima kasih atas partisipasi dan perhatiannya. Selamat mengikuti acara ini,” pungkasnya. 

Tampak hadir dalam acara tersebut selain pembicara utama Bambang Soesatyo dan Bpk Novi Basuki, Ph.Dj juga hadir Dr Metta Agustina MARS, Prof. Ir. Sri  Widiyantoro MSc. Ph.D, IPU, Sharul Gunawan, Prof Dr. lindawati Sewu, Leon Hanafi Ketua INTI Jabar, Dr Hani Surkati Ketua PPIT Jabar, Dr Widyawati, Ketua PINTI Pusat, Candra Jap, Sekjen INTI Pusat, Yenny Rosa, S, H, M, H Sekretaris PINTI Pusat.

@RAN/Jurnalkata.Net/JK/06/2024.