Pelabuhan Gresik Berhasil Menjadi Piloting Project SSm QC Ekspor

Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Karantina Indonesia (Barantin) di Jawa Timur berkolaborasi bersama Direktorat Jenderal Bea Cukai Gresik laksanakan piloting project, penerapan Single Submission Quarantine Customs (SSm QC) ekspor di Gresik, 17/10/2023. PT. Wilmar Nabati Indonesia sebagai eksportir yang berlokasi di Gresik, Jawa Timur menjadi lokasi piloting project penerapan SSm QC ekspor di Pelabuhan Gresik. @Eko/Jurnalkata.Net/JK/10/2023.

JURNALKATA.NET/ Gresik. – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Karantina Indonesia (Barantin) di Jawa Timur berkolaborasi bersama Direktorat Jenderal Bea Cukai Gresik laksanakan piloting project, penerapan Single Submission Quarantine Customs (SSm QC) ekspor (17/10). PT. Wilmar Nabati Indonesia sebagai eksportir yang berlokasi di Gresik, Jawa Timur menjadi lokasi piloting project penerapan SSm QC ekspor di Pelabuhan Gresik.

“Piloting project ini merupakan implementasi penerapan National Logistic Ecosystem (NLE) di Pelabuhan Gresik sebagai tindak lanjut hasil evaluasi Tim Stranas PK serta sebagai komitmen deklarasi bersama penerapan NLE di Pelabuhan Gresik, oleh KSOP, Bea Cukai dan Karantina, “ ujar Cicik Sri Sukarsih, Kepala UPT Barantin di Surabaya.

Menurut Cicik, saat implementasi SSm QC ekspor di Gresik, submission dokumen karantina dan bea cukai melalui portal Lembaga Nasional Single Window (LNSW) berhasil di submit, dan menghasilkan dokumen release berupa NPE (dokumen yang diterbitkan Bea Cukai) dan Phytosanitary (KT 10, dokumen yang diterbitkan otoritas karantina) yang dikeluarkan secara bersamaan.

Pelepasan ekspor atas implementasi SSm QC di PT. Wilmar Nabati Indonesia, sukses dilakukan untuk komoditas palm kernel expeller (PKE) sejumlah 7.700 ton, senilai 16,4 miliar, dengan negara tujuan ekspor China.

Berdasarkan data pada pengajuan sertifikasi melalui Karantina Surabaya, kantor Wilayah Kerja Pelabuhan Gresik, dalam kurun waktu tahun 2023, PT. Wilmar Nabati Indonesia cabang Gresik, telah melaksanakan ekspor komodtas palm kernel expeller (pke), tepung gandum dan crude palm oil ke negara Thailand, Korea Selatan, China, Selandia Baru, Vietnam dan Papua Nugini, dengan total 66.944,09 ton, senilai 259 miliar.

Cicik berharap pelaksanaan piloting project ini dapat menjadi tolak ukur keberhasilan dalam proses pelayanan publik. Karena penerapan SSm QC sebagai digitalisasi sistem dapat mengefisiensikan waktu dan biaya

“Pelabuhan Gresik sebagai piloting project berhasil menerapkan SSm QC ekspor, hal ini sesuai dengan target Stranas PK, yaitu pengelolaan sistem pelayanan. Semoga implementasi SSm QC ekspor ini dapat juga diimplementasikan oleh eksportir-eksportir lainnya,” Pungkas Cicik.

@Eko/Jurnalkata,Net/JK/10/2023.