JURNALKATA/ Jakarta. – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo mengatakan bahwa pihaknya menargetkan kontingen Indonesia meraih 60 medali emas dalam ajang SEA Games Kamboja 2023 dengan peringkat ketiga atau mempertahankan peringkat yang diraih pada SEA Games Vietnam 2021 lalu dengan perolehan 69 medali emas.
Hal tersebut disampaikan Menpora Dito saat melakukan wawancara dengan CNN Indonesia dengan Tema: Kiprah Kontingen Indonesia di SEA Games 2023 Kamboja, Kamis (4/5).
“Target pribadi kita adalah minimal mempertahankan (peringkat 3). Kalau bisa melesat ke atas,” kata Menpora Dito.
Mantan Ketua Umum AMPI ini menjelaskan bahwa persiapan kontingen untuk SEA Games Kamboja 2023 ini sudah dilakukan setahun sebelumnya. Setelah dirinya menjadi Menpora langsung bergerak cepat untuk mengisi semua persiapan dan juga turut melihat review dari tim review yang dilakukan dari tim gabungan KONI, KOI, Kemenpora dan para pakar.
Menurutnya, peringkat ketiga dengan target 60 medali tersebut sangat realistis dan wajar. Karena secara psikologis humanis perolehan medali emas di SEA Games Hanoi sebanyak 69 dan sama dengan target presiden Jokowi sebanyak 69 emas.
“Jadi kemarin saya saya sudah sampikan kepada Pak Presiden, dengan target kita 60 emas, insya Allah kita tetap di peringkat bertahan nomor tiga. Ini kalau 69 sesuai permintaan pak presiden. Kita Insya Allah melesat ke atas,” katanya.
Meskipun lanjutnya, SEA Games kali ini berbeda mengingat Indonesia akan kehilangan 39 medali emas karena beberapa cabang olahraga yang menyumbang medali emas tersebut tidak lagi dipertandingkan. Namun, dia optimis dengan akan ada sumbangan medali dari beberapa cabang olahraga lain yang sebelumnya tidak dipertandingkan seperti Kriket, Hoki, dan Tennis Meja.
“Sudah diotak atik, insya Allah kita punya cabang olahraga yang diperbandingkan kriket dan lainnya. Itu bisa substitusi dari 39 medali emas kita tersebut. Jadi insya Allah dari tim review dan analisa kita menggunakan saintifikasi juga insya Allah tidak melesat karena tim ini dipakai waktu SEA Games Hanoi 2021 tidak melesat,” katanya.
“Insya Allah tenis meja juga main perdana setelah 3 SEA Games. Sekarang sedang kita perjuangkan, dari segi pemerintah Indonesia dan NOC sudah mengajukan ke penyelenggara SEA Games. Jadi sekarang kita menunggu persetujuan Kamboja,” jelasnya.
@Eko/Jurnalkata/JK/05/2023.