JURNALKATA.NET/ Jakarta. – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo dan Gus Miftah melakukan sholat berjamaah Dhuhur, di Masjid Al Muwahhidin Kemenpora, Selasa (18/4) siang.
Usai sholat berjamaah, dilanjutkan dengan ceramah oleh KH Miftah Maulana Habiburrahman atau yang dikenal Gus Miftah, dengan mengangkat peran pemuda dalam perjuangan, baik yang ada dalam Al Qur’an maupun dalam perjalanan bangsa Indonesia.
“Banyak contoh perjuangan anak muda yang dikisahkan dalam Al Qur’an maupun dalam sejarah perjalanan bangsa Indonesia. Intinya bukan sekedar mimpi namun anak muda seperti Mas Dito mampu untuk memimpin,” ucap Gus Miftah membuka ceramahnya.
“Yang penting lagi tugas manusia itu sebenarnya hanya membuat sebuah cerita yang dapat ditinggalkan, dan tentunya cerita yang akan dikenang sebagai kebaikan. Mas Dito sebagai Generasi Z tugasnya sekarang membuat cerita dalam bentuk prestasi, yang nanti akan ditinggalkan untuk generasi selanjutnya,” imbuhnya.
Selanjutnya di penghujung kebersamaan di masjid, tidak lupa Menpora Dito mengucapkan terima kasih dan berharap kepada Gus Miftah untuk bisa membantu Kemenpora dalam menyukseskan Program Moderasi Beragama bagi kaum muda Indonesia.
“Terima kasih Gus Miftah, semoga Gus Miftah berkenan menjadi salah satu ikon moderasi beragama di Kemenpora, dan memang moderasi beragama itu menjadi program rutin Kemenpora,” ajak Menpora Dito.
Selain itu kepada seluruh jamaah yang merupakan pejabat dan pegawai Kemenpora juga menyampaikan terima kasih atas kebersamaannya selama tiga pekan awal kepemimpinannya, sembari mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri dan untuk terus membangun semangat bekerja.
“Jadi hari ini sangat spesial karena ini hari terakhir sebelum cuti bersama sampai minggu depan. Alhamdulillah sudah hampir tiga minggu saya resmi di Kemenpora, yang pasti saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pejabat dan pegawai Kemenpora, yang selama tiga minggu ini kita cepat adaptasi dan cepat menyesuaikan dengan ritme yang baru,” ucapnya.
Dipesankan, semoga dapat menikmati liburan bersama keluarga dan setelah liburan dapat meningkatkan lagi ritme dan semangat kerja. Sebagai penutup disampaikan ucapan spesial selamat Hari Raya Idul Fitri 1444 H.
“Kebetulan saya didampingi oleh isteri saya hari ini, dari kami ingin mengucapkan mohon maaf lahir dan batin, selamat Hari Raya Idul Fitri 1444 H,” ucapnya.
“Kemudian kita bertemu lagi di tanggal 26, pesan saya nikmati seminggu ini, setelah ini insyaallah kita kerja, kerja, kerja. Kita tancap gas untuk Kemenpora kita fokus untuk menyelesaikan satu setengah tahun ini menjadi Kemenpora yang bisa menginspirasi banyak anak muda dan juga atlet serta para pelatih-pelatih,” tutupnya.
@Eko/Jurnalkata.Net/Jk/04/2023.