JURNALKATA.NET/ Phnom Penh. – Atlet para judo putra Tony Ricardo Mantolas, bersama rekan-rekannya berhasil meraih medali emas nomor putra beregu para judo. Selanjutnya, Tony fokus persiapkan diri jelang Asian Games Hangzhou 2023 dan Paralimpiade 2024 Paris.
“Puji Tuhan semua berkat kehendak Nya saya bersama teman-teman bisa juara hari ini di nomor beregu. Terima kasih juga kepada NPC Indonesia hasil ini berkat para pengurus, pelatih, ofisial dan semua yang mendukung,” ujarnya usai pertandingan di Youth Federation Hall, Phnom Penh, Kamboja, Selasa (6/6).
“Beberapa dari kami nanti akan dipersiapkan ke Paralympiade melalui hasil seleksi dari pelatih. Termasuk untuk Asian Games evaluasi hasil di Asean Para Games Kamboja ini juga menjadi patokan untuk pelatih,” tambah putra kelahiran Bali ini.
Menurutnya, perjuangan pada laga pamungkas ini berlangsung berat karena bertemu tim kuat seperti Thailand. Tetapi pelatih asal Korea Selatan mampu memberikan instruksi yang tepat serta akurat sehingga para judo Indonesia mampu meraih hasil maksimal.
“Perjuangan hari ini lumayan berat ya, apalagi Thailand adalah rival berat juga, tapi karena pelatih kita memberikan instruksi yang tepat jadi kami bisa mengontrol emosi dan diri kami sehingga akhirnya mampu membalikkan keadaan di akhir pertandingan,” urai Tony.
“Kita bersyukur pelatih mampu memberikan yang terbaik untuk kami khususnya saya yang tadi menjadi penentu di babak final. Intinya kata pelatih berikan yang terbaik untuk Merah Putih,” ujarnya.
Tony yang turun di kelas 73 kg ini mengaku sejak kecil telah dikenalkan judo oleh sosok ibunya yang juga pejudo. Mulai sejak itu dirinya menekuni olahraga yang cukup ekstrem ini.
“Saya sudah sejak dari kecil menekuni judo kebetulan ibu saya juga atlet judo, dan kemudian mendapat panggilan NPC Indonesia untuk ikuti TC pada 2005. APG sebelumnya juga mendapat emas dari nomor perorangan dan emas dari beregu juga. Jadi, medali emas ini adalah medali emas keempat saya di Asean Para Games masing-masing dua perorangan dan dua beregu,” urainya.
“Medali ini saya persembahkan untuk Bangsa Indonesia, NPC Indonesia, NPC Jawa Timur dan seluruh masyarakat Indonesia yang telah mendukung kami, juga untuk Ibu saya Ni Made Sumiarti yang telah meninggal,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala pelatih para judo Imam Kuncoro menyampaikan, Asean Para Games Kamboja merupakan target antara menuju target utama di Asian Para Games Hangzhou 2023 dan Paralympiade 2024 Paris.
“Sebetulnya Asean Para Games Kamboja ini adalah target antara kami menuju Asian Para Games Hangzhou, sepertinya akan ada enam atlet kita yang akan kami kirim ke Hangzhou,” kata Imam.
“Yang jelas target kami di Asia insya Allah bisa menyumbangkan medali. Karena kekuatan dunia di judo ada di Asia semua seperti Jepang, Korea, Kazakhstan, Uzbekistan dan Irak memang gudangnya atlet judo dunia juara paralympic. Otomatis motivasi kami ingin mengantarkan anak didik kita hingga ke paralympic,” pungkasnya.
@Eko/jurnalkata.Net/JK/06/2023.