Staf Khusus Presiden, Billy Mambrasar dan Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI), Sutan Riska Tuanku Kerajaan, memberikan apresiasi kepada Menpora Dito Ariotedjo karena dalam waktu singkat menterjemahkan arahan Presiden dalam pelibatan pemuda membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Jakarta: Staf Khusus Presiden, Billy Mambrasar dan Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI), Sutan Riska Tuanku Kerajaan, memberikan apresiasi kepada Menpora Dito Ariotedjo karena dalam waktu singkat menterjemahkan arahan Presiden dalam pelibatan pemuda membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Saya ingin memberikan apresiasi kepada Menpora karena dalam waktu yang singkat mampu menterjemahkan keterlibatan pemuda seluruh Indonesia dalam membangun daerah dalam kerangka NKRI sesuai arahan Bapak Presiden,” kata Stafsus Billy dalam jumpa pers usai pertemuan dengan Menpora Dito di Kantor Kemenpora, Senin (10/4).
“Jadi, visi beliau yang merupakan arahan dari Presiden untuk menyegerakan pembangunan pusat-pusat pelatihan anak-anak muda dari Aceh sampai ke paling timur Maluku dan beliau berkomitmen mengerjakannya secara cepat dalam waktu 1,5 tahun,” tambah Billy.
Percepatan yang dilakukan Menpora Dito itu bertujuan agar tidak ada lagi pemuda dan pemudi Indonesia yang tidak terlibat dalam membangun NKRI.
“Saya sendiri berkomitmen membantu Menpora dan kita harap kita akan berhasil, kita sangat bekerja keras sampai 2024 meningkatkan IPP Pemuda Indonesia untuk menuju Indonesia Maju 2036 sesuai visi Presiden Joko Widodo,” ujarnya.
Ketum APKASI Sutan Riska Tuanku Kerajaan juga memberikan apresiasi yang sama kepada Menpora Dito, dalam upaya mewujudkan pelibatan anak bangsa membangun daerah.
“Kami dari APKASI sangat mengapresiasi gerakan dari Pak Menpora, karena mewujudkan cita-cita anak bangsa khususnya pemuda-pemudi seluruh Indonesia,” kata Sutan.
Pihaknya akan segera memetakan daerah-daerah mana yang akan gerak cepat untuk membuat program Menpora Dito tidak hanya dibicarakan secara seremonial, tetapi langsung diimplementasikan.
“Kami akan segera petakan, kita perlihatkan bahwa anak-anak muda di daerah bisa bergerak sesuai arahan Presiden. Untuk membangun daerah memang harus ada gerakan dari pemuda agar cita-cita pemerintah di tahun 2045 Indonesia memasuki Indonesia Emas dapat tercapai,” imbuhnya.
Menurutnya, dengan pemuda yang kuat dan kreatif bisa mengungkit kesejahteraan yang ada di seluruh Indonesia mulai dari Sabang-Merauke, Miangas hingga Pulau Rote.
“Intinya APKASI mendukung penuh kegiatan ini dan akan dilanjutkan dengan pertemuan-pertemuan yang mendasar agar ini bisa menjadi program unggulan menciptakan anak muda berprestasi,” urai Sutan.
“Kemudian clusterisasi ini nantinya akan ada di kabupaten mana yang bisa bergerak cepat. Intinya kita akan membuat minimal ada perwakilan dari setiap provinsi yang akan kita bina langsung dari Menpora dan Stafsus Presiden,” pungkasnya. (ben)