Wirausahawan muda pendiri MS Glow Gilang Widya Pramana dan Erigo Muhammad Sadad sangat mengapresiasi langkah Menpora Dito yang mendukung sekaligus sangat konsen terhadap perkembangan dan peningkatan enterpreneur muda Indonesia.
Jakarta: Wirausahawan muda pendiri MS Glow Gilang Widya Pramana dan Erigo Muhammad Sadad sangat mengapresiasi langkah Menpora Dito yang mendukung sekaligus sangat konsen terhadap perkembangan dan peningkatan enterpreneur muda Indonesia.
“Kita sangat happy dengan mas menteri yang masih muda ini. Kita sebagai kaum milenial mengapresiasi beliau yang konsen terhadap peningkatan enterpreneur muda Indonesia. Kita juga sangat butuh yang namanya dibina, dibimbing, didorong dan diangkat,” kata Gilang pada acara Bazar Bangga Boeatan Indonesia di Mall Kota Kasablanka Kuningan, Jakarta, Selasa (11/4).
“Acara ini adalah wadah, brand lokal yang dikurasi sehingga brand lokal ini memiliki potensi bagus untuk dikembangkan dan nantinya tidak hanya menjadi jagoan lokal melainkan bisa go internasional,” tambahnya.
Dirinya berharap kedepan usai mendapat motivasi dari Menpora Dito para wirausahawan muda bisa berkontribusi membangun negeri.
“Kita berharap para pengusaha dari kalangan milenial ini bisa unjuk gigi bahwa anak muda saat ini bisa diandalkan dan bisa membangun Indonesia,” harapnya.
Owner Erigo M. Sadad juga menyampaikan hal serupa menurutnya, Menpora Dito sangat menginspirasi kaum muda agar juga menjadi enterprenuer muda yang berbakat.
“Kita dukung terus, apalagi ada mas Menteri yang masih muda ini yang menginspirasi. Kita ingin anak-anak muda juga terinspirasi bagaimana mas menteri dalam karirnya. Kita harap dukungan pemerintah agar produksi nasional bisa meningkat sehingga lapangan kerja semakin terbuka,” ucapnya.
Menurutnya, kegiatan Boeatan Indonesia terinspirasi dari program pemerintah yakni Bangga Buatan Indonesia. Dirinya ingin mengajak brand lokal lainnya bersama-sama agar ada the next Erigo, the next Ms Glow, sehingga kedepan prosentase enterpreneurnya dapat terus meningkat.
“Kegiatan serupa ini sudah ada di Bali, Medan, dan di tujuh lokasi lainnya dan kebetulan acara ini kita fokuskan di sini di Kota Kasablanka. Semoga buatan Indonesia dan brand lokal lain bisa mempromosikan produknya skala nasional hingga go internasional,” paparnya.
“Semoga kedepan kegiatan ini bisa ada seperti sharing sesion, seminar kewirausahaan, pelatihan sehingga pengusaha lokal ini bisa diangkat, di upgrade, di improve agar bisa menjadi brand skala internasional,” harap Sadad. (ben)