Pemuda Pancasila DKI Jakarta Hadir dan Siap Membantu Masyarakat Dalam Mencegah Penggunaan Narkoba

Pemuda Pancasila DKI Jakarta mengadakan Dialog Publik dengan tema " Adakah Pemulihan Adiksi di Tengah Masyarakat Kita". di Jakarta, 08/10/2023. Dialog Publik di hadiri dari berbagai element masyarakat yaitu dari BNN pusat , dari BNN provinsi, BNN DKI Jakarta , BNN Jakarta Selatan dan BNN Jakarta Utara,Perwakilan karang Taruna kotamadya ,dari perwakilan kampus, serta pengurus dan Anggota PP DKI. @RAN/Jurnalkata.Net/JK/10/2023.

JURNALKATA.NET/ Jakarta. – Pemuda Pancasila DKI Jakarta mengadakan Dialog Publik dengan tema ” Adakah Pemulihan Adiksi di Tengah Masyarakat Kita”.

Dialog Publik di hadiri dari berbagai element masyarakat yaitu dari BNN pusat , dari BNN provinsi, BNN DKI Jakarta , BNN Jakarta Selatan dan BNN Jakarta Utara,Perwakilan karang Taruna kotamadya ,dari perwakilan kampus, serta pengurus dan Anggota PP DKI.

Ilyas Abdullah Ketua Pemuda Pancasila ( PP) DKI Jakarta, di Neo Hotel, Jakarta Selatan( 8/10/23) Mengatakan,” Pembentukan badan ini adalah yang pertama dalam pemuda pancasila,dan DKI yang pertama”.

” Ini akan menjadi program nasional, seluruh Indonesia harus punya BPPN dan yang paling utama untuk DKI sendiri ini harus lengkap sampai jajaran ke ranting,” tambahnya.

masalah narkoba harus tanggulangi bersama- sama, karena kita harus hadir di tengah masyarakat

” Mudah- mudahan dengan adanya badan ini di dalam PP, mudah- mudahan citra PP tidak lagi sebagai sekedar preman, ormas tukang minta uang, kita akan mengasih liat bahwa PP hadir di masyarakat, PP selalu tanggap dengan masalah yang ada di masyarakat dan PP akan selalu bergerak untuk masyarakat ini yang ingin kita buktikan kedepannya,” ujarnya.

” Pemuda Pancasila harus menjadi terdepan dalam hal kebodohan, kita harus terdepan dalam kemiskinan, kita harus terdepan dalam masalah narkoba, ini yang akan kita jalani terlebih dahulu khususnya bagi PP DKI,” tegas Ilyas.

Formula perbaikan

” Dengan PP membentuk badan- badan ini , bahwa PP akan turun, kita akan bantu kemiskinan dengan membagi sembako sudah puluhan ribu, bahkan jika di hitung dari awal sudah ratusan ribu,” katanya.

” Tapi tidak cukup hanya sampai disini, banyak anak- anak jalanan tidak bisa sekolah hanya karena tidak punya identitas dan ini yang harus di bantu juga oleh Pemerintah,” ucapnya.

Kedepannya PP akan melakukan penyuluhan terlebih dahulu, penyuluhan kesekolah- sekolah, ketua DPPN sendiri punya program seperti ini.

” Jadi bukan program berantas narkoba, kita tidak mau urusan dengan yang Narkoba, kita masih kepada orang yang belum terkena narkoba, kita ingin membangun kesadaran akan bahaya narkoba terlebih dahulu,” tuturnya.

“Kita membantu Pemerintah dengan pengetahuan, kesadaran, kesekolah- sekolah, edukasinya, kalau kita tidak membantu kerja pemerintah tidak akan selesai- selesai dan ini peran pemuda pancasila sekarang,” ungkap Ilyas.

Steve Christoph Ketua Badan Pencegahan dan Penanganan Narkoba Pemuda Pancasila mengatakan,” ini merupakan ajang dari Pemuda Pancasila( PP) DKI untuk memperkenalkan bahwa PP hadir membantu masyarakat yang membutuhkan, dalam Pemuda Pancasila tidak ada unsur Berantas”.

“Dan Dialog Publik ini cukup menarik dan BNN Provinsi Tidak ada di semua wilayah tapi PP ada di semua wilayah dan sampai Pulau Seribu, dan ini merupakan potensi PP lengkap Sampai ranting sampai kecamatan,” tambahnya.

Lebih lanjut Steve menerangkan,”Ini bisa menjadi mengisi dinamika yang ada, kita bisa ikut membantu dengan potensi yang ada”.

“Urusan narkoba jika tidak ditangani dengan cermat ini akan berefek kemana- mana dan dari badan buruh yang hadir juga setuju, dan bercerita bahwa pekerja sebagai tulang punggung di rumah dan jika terkena tidak ada solusinya dan mungkin di pecat dari pekerjaaanya, dan ini dapat menjadi masalah dalam rangka menghidupi keluarganya jika tidak di kasi kesempatan untuk memperbaiki diri,” katanya.

Edukasi pencegahan UU 35 ada dan pasalnya pun ada, bahwa UU ini wajib masuk kurikulum sekolah dan ini belum terlaksanya sepenuhnya.

” mungkin jika PP di beri kesempatan kita bisa membantu dalam program ini, jika membantu program BNN Provinsi dan programnya bagus, tapi mereka hanya bisa melakukannya satu kali dalam setahun sedangkan DKI ada 3.000 sekolah,” harap Steve.

Jadi butuh upaya singkronisasi element- element yang peduli dalam masyarakat, PP sebagai Organisasi masyarakat punya tanggung jawab tersebut

Bagaimana PP mendung program pemerintah, bagaimana PP ikut melestarikan nilai- nilai pancasila dalam masyarakat dan salah satunya bagaimana masyarakat kita tetap sehat paling tidak kebutuhan pelayanan rehabilitasi di dapat oleh masyarakat jadi dialog publik ini tujuannya ketemu

Berubahnya Imej dari pemuda pancasila

Saat ini orang mempunyai gambaran bahwa pemuda pancasila adalah rese, tukang bikin rusuh, dan lain sebagainya.

Ketua PP DKI sekarang ingin memulihkan citra itu,ingin mendorong banyaknya kegiatan- kegiatan sosial tapi tidak hanya yang sifatnya seremonial, tapi ada upaya nyata dari PP walaupun terbatas, ingin menjadi lilin- lilin kecil tapi jika dalam ruangan gelap maka akan terang

” Itu akan merubah citra pemuda pancasila walaupun kecil Pemuda pencasila era tahun 23 ini beda, mereka terkait bagaimana mengamankan masa depan generasi emas 45 ini,” ujarnya.

Paling dalam segi kesehatan prilaku, kesehatan mental, khususnya penggunaan zat- zat adiktif ini

” Pemuda pancasila patuh dengan undang- undang, walaupun dalam PP ada oknum- oknum yang menggunakan, pada hakekatnya PP patuh dengan undang- undang, karena PP adalah organisasi legal,” terangnya.

Metode pendekatan

“PP akan mengadakan audiensi dengan lembaga- lembaga tersebut, PP secara mandiri ingin membangun pusat konsultasi dan mungkin ada kantor kecil,” tuturnya.

” kita akan melakukan kekuatan media sosial, kita akan bicara dengan perusahaan film, radio streaming untuk menyampaikan infomasi tersebut, sehingga masyarakat yang membutukan bisa datang tanpa kuatir dan penyuluhan- penyuluhan kesekolah akan di teruskan juga,” katanya.

“kita akan membantu siapapun jikalau yang membutukan bantuan tersebut membuka diri,” pungkas Steve.

@RAN/Jurnalkata.Net/JK/10/2023.